"Salurkan bantuan anda untuk anak-anak yang tidak mampu melalui Yayasan Panti Asuhan Yatim / Piatu NAIRUL UMROH"

Selasa, 03 November 2015

Festival Seni Budaya Bekasi

Pemerintah Daerah meriahkan Festival Seni, Budaya dan Kepariwisataan Jawa Barat di Kota Bekasi

Kota Bekasi - Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporbudpar) Kota Bekasi menggelar festival seni budaya dan kepariwisataan Se-Jawa Barat dari hari Sabtu 31 Oktober sampai Minggu, 1 November 2015, di Plaza kantor Walikota Bekasi. Hadir juga Ibu Gunarti Rahmat Effendi dalam acara pembukaan festival. Kadisporbudpar Kota Bekasi Encu Hermana mengatakan tujuan diadakannya festival ini dalam rangka menggali dan memelihara potensi seni budaya kepariwisataan yang juga berakar dari seni budaya Jawa Barat. kegiatan ini juga merupakan wujud apresiasi bagi para seniman dan budayawan dan promosi kesenian kepada generasi muda. "Event ini dalam rangka melestarikan dan mengembangkan seni budaya Jawa Barat. Kota Bekasi bersama 19 Kota Kabupaten lain berupaya agar seni budaya khas daerah tetap lestari. Kedepan kita ingin memfasilitasi event yang lebih besar seni budaya se-nusantara," kata Encu Hermana Kata dia sebanyak 20 Kota Kabupaten se-Jawa Barat mengikutsertakan sanggar seni unggulan mereka masing-masing dalam kegiatan festival ini. "10 daerah pada hari pertama dan 10 daerah lainnya di hari kedua. Mudah-mudahan di hari kedua, Minggu, (31/10) lebih banyak pengunjung hadir di event tahunan ini," harap Encu. Event yang digelar kedua kalinya oleh Pemkot Bekasi ini menghadirkan sekitar 400 peserta untuk mengisi acara festival. Di tahun 2014, Disporbudapar Kota Bekasi juga mengelar festival seni budaya Jawa barat untuk pemerintah daerah tetapi hanya pemerintah daerah se-wilayah II Jawa Barat. Sementara itu, Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kota Bekasi Dadang Hidayat berkesempatan membuka festival tahunan ini. Menurutnya generasi muda sekarang ini perle mngetahui kesnia dan budaya jawa Barat yang memiliki kreasi dan seni unggulan masing-masing. Kota Bekasi misalnya menampilkan kesenian tari topeng dan unggulan batik khas corak Bekasi. "Ini upaya kita bersama memberikan edukasi juga kepada generasi muda terutama para pelajar sehingga mereka mau melestarikan seni dan budaya Jawa Barat," terang Dadang Hidayat. Terlihat, para pelajar dan aparatur Kota Bekasi turut hadir dalam kegistan tersebut untuk menonton setiap pertunjukan yang disajikan. Dan demi menambah kemeriahan, dibuka juga bazar produk hasil kreasi maupun kuliner khas dari 12 kecamatan di Kota Bekasi, seperti banden presto, bir pletok, kue-kue kering khas Bekasi dan aneka kuliner khas lainnya. Diketahui Event ini melibatkan penggiat seni dan budaya dari 20 Kota/Kabupaten se-jawa Barat. Kota Kabupaten ini yakni Kota Bekasi, Kab bekasi, Kab Karawang, kab Purwakarta, Kab Subang, Kota Depok, Kota Bogor, Kab Bogor, Kab Cianjur, Kota Sukabumi, Kota Cimahi, Kota Bandung, Kab Bandung, Kab Bandung Barat, kab Garut, Kab Tasikmalaya, Kota, Kab Ciamis, Kab Majalengka, Kab Cirebon.

Minggu, 17 Mei 2015

Bekasi Dinobatkan Jadi Kota Perencanaan Pembangunan Terbaik

Bekasi Dinobatkan Jadi Kota Perencanaan Pembangunan Terbaik Liputan6.com, Bekasi - Sempat menjadi bahan olokan beberapa waktu lalu, Bekasi kini tak bisa dilihat sebelah mata lagi. Sebab baru-baru ini, Pemerintah Kabupaten dan Kota Bekasi, Jawa Barat, berhasil memperoleh penghargaan sebagai salah satu daerah yang memiliki perencanaan pembangunan terbaik pada 2015. Penghargaan itu, kata Walikota Bekasi Rahmat Effendi, diperoleh 2 April lalu di Kota Bandung dari Kementerian Dalam Negeri. "Kami bersyukur atas diraihnya Anugerah Pangripta Nusantara dari Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo," kata Rahmat Effendi di Bekasi, Minggu (5/4/2015). Penghargaan itu, lanjut pria yang akrab disapa Pepen itu, diterima langsung olehnya dengan didampingi jajaran Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bekasi. Anugrah Pangripta Nusantara adalah suatu penghargaan yang diberikan oleh pemerintah pusat kepada pemerintah daerah yang memiliki perencanaan pembangunan terbaik dan dinilai sukses meningkatkan kualitas pembangunan daerah. Kota Bekasi meraih penghargaan terbaik ketiga setelah Kabupaten Garut pada posisi pertama, dan Kabupaten Bekasi pada posisi kedua. Penghargaan itu, jelas Pepen, tidak lepas dari komitmen kuat para pemangku kebijakan di Pemkot Bekasi dalam bersinergi menciptakan tata ruang daerah yang baik. "Seluruh pegawai Pemkot Bekasi telah diikat dengan komitmen pakta integritas dalam mewujudkan sistem pelayanan dan perencanaan pembangunan yang baik," kata Pepen. Kepala Bappeda Kota Bekasi Jumhana Luthfi menambahkan, penghargaan itu merupakan bentuk visualisasi atas komitmen pihaknya dalam mewujudkan Kota Bekasi yang Maju, Sejahtera, Ihsan. "Pemkot Bekasi memiliki lima tahapan perencanaan pembangunan jangka menengah sejak 2014-2018," ujar Jumhana. Pada 2014, pembangunan di Kota Bekasi terfokus pada tahun kelembagaan dan penataan. Sedangkan pada 2015 terfokus pada tahun pelayanan dasar, dan 2016 tahun infrastruktur dan utilitas. Sementara pada 2017 tahun investasi dan perekonomian daerah, dan pada 2018 tahun inovasi dan kreativitas. "Setiap tahunnya, porsi APBD akan lebih besar untuk skala prioritas kegiatan tersebut," jelas Jumhana. (Ant/Sun/Mut)