Bekasi yang terus berbenah untuk menjadikan kota penyangga ibukota Jakarta, menjadikan Bekasi benar-benar kota yang penataannya sudah tidak indah dipandang.
Mustinya pemda kabupaten maupun kota madya mempersiapkan segala fasilitas pendukung perkembangan kota bekasi, sehingga pembangunan dibarengi dengan fasilitas public yg baik.
Penataan kota, penghijauan, kebersihan, jalan, dan kesadaran masyarakat bekasi harus terus di sosialisasikan untuk dapat rasa memiliki. Bekasi bukan hanya milik orang bekasi asli, tetapi masyarakat yang tinggal di bekasi dan mencari nafkah di bekasi mempunyai tanggung jawab yang sama untuk menjaga dan menjadikan bekasi yang indah, harmonis, serasi, aman dan nyaman (IHSAN).
3 komentar:
Saya setuju dengan apa yang anda "utarakan".
Untuk suatu KEMAJUAN dibutuhkan PENINGKATAN FASILITAS PENDUKUNG.
salah satu Fasilitas Pendukung yang "Benar2 Mendukung" adalah Fasilitas Jalan Sebagai Salah satu SARANA TRANSFORTASI.
Pertanyaanya, Apakah BEKASI sudah MEMPERHATIKAN Fungsi Salah satu FASILITAS ini dengan BAIK ???
Saya jadi bertanya juga KEMANAKAH Para AHLI TATA KOTA BEKASI ???
Salam,
Lihatlah Jalan2 Di BEKASI, yang kalau Musim Hujan seperti KUBANGAN KERBAU
test
Memang ironi sekali, bekasi sebagai kota penyangga Ibukota Jakarta,dan tentunya bayangan penyangga adalah sesuatu hal yang lebih kuat. Kalau fasilitas penting yaitu jalan dinomor dua kan atau kurang mendapatkan perhatian serius bagaimana bisa berjalan dengan baik roda perokonomiannya. Kita melihat jalan yang bagus, mulus, lingkungan yg bersih indah, pasti bayangan kita ini adalah kota yang hebat,dan tentunya para investor akan berlomba-lomba menanamkan modalnya. Jalan Bagus dan mulus pastinya perekonomian akan akan maju.
Posting Komentar